Kelangkaan minyak tanah dan sulitnya mendapatkan gas elpiji, mendorong measyarakat memanfaatkan potensi biogas dari halam rumah. Salah satu yang banyak dilakukan adalah memanfaatkan limbah kotoran ternak sapi. Dengan memelihara 2-3 ekor sapi, kebutuhan minyak tanah 1,2 liter untuk 4 – 6 anggota keluarga dapat diganti dengan yang dibuat dalam plastic polietilen 5 m3. Inilah hitung-hitungan yang dilakukan oleh Ir. Salundik, M.Si, peneliti di Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Biaya
- Plastic polietilen lebar 1,5 m 17 buah Rp 170.000
- PVC ½ inci, 1 batang Rp 15.000
- PVC 6 inci, 1 batang Rp 30.000
- Lem karet, 1 kaleng Rp 10.000
- Lem PVC, 1 tube Rp 10.000
- Lakban, 1 buah Rp 15.000
- Keran gas, 1 buah Rp 25.000
- Selang plastic ½ inci, 10 m Rp 30.000
- Sambungan pipa T, 1 buah Rp 2.000
- Shock drat, 2 pasang Rp 4.000
- Karet ban dalam selebar 20 cm, 1 lembar Rp 2.000
- Tali karet ban dalam, 8 helai Rp 4.000
- Clamp selang, 5 buah Rp 2.500
- Kompor gas, 1 buah Rp 250.000
Total biaya Rp 569.000
Produksi biogas
- Dalam sehari 2,4 m3 setara 1,49 liter minyak tanah @Rp3.000 Rp 4.700
- Dalam sebulan 72 m3 setara 44,54 liter minyak tanah @Rp3.000 Rp 133.620
- Dalam setahun 864 m3 setara 535,68 liter minyak tanah @Rp3.000 Rp 1.67.040
Kebutuhan minyak tanah
- Dalam sehari, 2 liter @Rp3.000 Rp 6.000
- Dalam sebulan, 60 liter @Rp3.000 Rp 180.000
- Dalam setahun, 720 liter @Rp3.000 Rp 2.160.000
Keuntungan dari pembuatan biogas
- Dalam sebulan, Rp133.620 – Rp47.458 Rp 86.162
- Dalam setahun, Rp 1.607.040 – Rp569.000 Rp 1.037.540
Penghematan
- Dalam sehari, Rp6.000 – Rp 1.559 Rp 4.441
- Dalam sebula, Rp180.000 – Rp47.458 Rp 132.541
- Dalam setahun, Rp2.160.000 – Rp569.000 Rp 1.591.000
0 komentar:
Posting Komentar